65 Petugas PLN  Bengkalis Siaga 24 jam Tersebar di 5 Posko Saat Nataru

BENGKALIS -  PT PLN (Persero) terus berupaya memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Salah satunya dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022. Seperti yang dilakukan oleh PLN ULP Bengkalis Sebagai bentuk kesiapan PLN dalam mengamankan pasokan listrik selama Nataru ( Natal dan tahun baru 2022), PLN UPT Bengkalis telah menggelar Apel Siaga Pasukan dan Peralatan pada Sabtu (18/12/2021) lalu.

Baca juga: Kontribusi Produksi Migas Subholding Upstream Pertamina Sepanjang 2021 Capai 897 MBOEPD

Apel yang dipimpin Manajer PLN ULP Bengkalis Andiko Bestari, melibatkan seluruh ULP (Unit Layanan Pelanggan), Supervisor Teknik, K3. Dalam apel siaga itu, juga dilakukan pengecekan alat kerja. 

Pengecekan dilakukan untuk memastikan alat kerja tersebut bisa berfungsi dengan baik. Sehingga, pengamanan pasokan listrik selama Nataru bisa berjalan maksimal dan tidak ada kendala dilapangan. Masa siaga Nataru akan dimulai pada, Sabtu (18/12/2021) hingga, Jumat (07/01/2022). Selama masa siaga, PLN ULP  Bengkalis akan mengupayakan tidak melakukan pekerjaan yang bersifat terencana atau memerlukan pemadaman, kecuali dalam kondisi terdesak. 

Baca juga: Mulyanto: Pemerintah Harus Realistis Terkait Program Energi Hijau

"Jika terjadi gangguan force majeure, yang sering terjadi oleh hewan dan listrik harus segera menyala kembali, dengan tetap memperhatikan K3 dan pada awal Desember kemaren kita sudah menimalisir dengan melakukan pemadaman merupakan perawatan jaringan” kata Manager PLN ULP Bengkalis, Andiko Bestari.. Menurut dia, selama masa siaga Nataru PLN ULP Bengkalis menyiagakan 65 personel tersebar di 5 posko  ( kecamatan Bengkalis sebagai posko Induk, Bantan, Siak kecil, Bukit batu dan Bandar Laksamana).

Beban puncak pemakaian daya listrik di pulau Bengkalis 22 MW di PLTD Pangkalan Batang." Beban punjak pemakaian daya listrik di PLTD Pangkalan Batang tertinggi 22 MW dan ketersediaan daya kita di 24 MW jadi masih tersisa 2 MW, " ujar Andiko Bestari. (yulistar)

Baca juga: Sugeng Suparwoto: Surplus Energi di PLTMG Holtekamp 50MW Jayapura Harus Dikelola dengan Bijak