BENGKALIS - Ribuan masyarakat Kota Bengkalis terlihat antusias memadati lapangan Tugu Bengkalis. Masyarakat turut menyaksikan grand final pemilihan Bujang dan Dara Bengkalis, yang ditaja Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Bengkalis, Selasa (24/5/2022) malam.
Grand Final pemilihan Bujang dan Dara Bengkalis Tahun 2022, kali ini benar-benar menorehkan hasil penilaian yang benar-benar selektif. Terpilih sebagai Bujang dan Dara Kabupaten Bengkalis Tahun 2022, yaitu Muhammad Gunawan utusan dari Kecamatan Bathin Solapan dan Dinda Rahmi utusan Kecamatan Mandau.
Keduanya tampil menakjubkan dengan ciri khas budaya Melayu, yang cukup melekat, serta memiliki kemampuan tampil baik di atas panggung. Dalam pemilihan Bujang dan Dara Kabupaten Bengkalis Tahun 2022 ini, tampil sebagai dewan juri, Bimby Ashaika yang merupakan Dara Riau tahun 2018, kemudian Duta Bahasa Riau Nasional 2014 Vivid Anggriani dan Alfiandri dari Disparbudpora Provinsi Riau.
Selain mendapatkan pertanyaan dari ketiga dewan juri, pada babak 3 besar, finalis turut disuguhkan pertanyaan oleh Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso serta Ketua PKK Kabupaten Bengkalis Siti Aisyah.
Sementara itu, peringkat kedua Bujang dan Dara diperoleh Syahrudin dari umum dan Sinta Vivi Utari utusan Kecamatan Bantan. Peringkat 3 Muhammad Wira Dana dari umum dan Fira Ananda Rizki dari umum.
Sedangkan harapan I diraih Fendi Agusma utusan Kecamatan Bantan dan Sindiagit utusan Kecamatan Bukit Batu. Harapan 2, Alfin Azri utusan Kecamatan Rupat Utara dan Nur Kholisoh utusan Kecamatan Rupat. Sementara di harapan 3, diraih Mukhtin Fadli Kurniawan utusan Kecamatan Bengkalis dan Nurul Aini, utusan Kecamatan Bengkalis.
Untuk kategori Bujang Favorit diraih Fandi Agusma, utusan Kecamatan Bantan. Untuk Dara, diraih Favorit Sinta Vivi Utari, utusan Kecamatan Bantan. Bujang Intelegensi Rahmat Hartono, utusan Kecamatan Pinggir, Dara Intelegensi Lathifah Husna utusan Kecamatan Bathin Solapan.
Selanjutnya kategori Bujang dan Dara Foto Genic diraih, Debby Sugana utusan Kecamatan Siak Kecil dan Firda Tasya Agustina dari umum. Terakhir, Kategori Bujang dan Dara Persahabatan diraih Andrean Syah dari umum dan Nurhasanah, utusan Kecamatan Bandar Laksamana.
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Bengkalis diwakili Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso. Pada kesempatan itu, H. Bagus Santoso ikut berbangga, karena Bengkalis memiliki putra dan putri yang cerdas dalam berbagai hal. Termasuk para peserta pemilihan Bujang dan Dara Kabupaten Bengkalis.
Dalam sambutannya yang dibacakan Wabup Bagus Santoso, Bupati Kasmarni ingatkan tanggung jawab khusus sebagai Duta Daerah dalam membangun citra pariwisata dan budaya daerah.
"Sebagai seorang Duta Wisata yang baik, ananda tentunya harus menjiwai nilai-nilai budi pekerti, kepribadian yang baik, serta memiliki wawasan, sikap, serta rasa nasionalisme yang tinggi, " ujarnya.
Terlebih, lanjut Kasmarni menjadi seorang Duta Negeri Junjungan sebagai Bujang dan Dara harus mencerminkan sikap sebagai bagian dari masyarakat Melayu Kabupaten Bengkalis sesuai dengan tagline Kabupaten Bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera.
"Artinya, selain menjadi ikon untuk pemuda dan pemudi di daerah ini, yang berbudi bahasa serta cantik, molek dan gagah, ananda juga diharapkan mampu menyebarkan pesan-pesan positif dari kebudayaan masyarakat melayu, tampil dengan wawasan yang luas serta memiliki kepribadian yang baik, " harapnya.
Sementara itu, Kepala Disbuparpora Kabupaten Bengkalis Edi Sakura turut mengucapkan selamat kepada para peraih Bujang dan Dara Kabupaten Bengkalis Tahun 2022. Ia mengaku sangat berbangga dengan penampilan para peserta di Festival Pemilihan Bujang dan Dara Tahun ini, semuanya bisa menunjukkan performanya dalam mengikuti rangkaian kegiatan.
Baca juga:
Asal Usul Suku Kampai Minangkabau
|
"Selamat kepada peserta yang menyandang gelar Bujang dan Dara Kabupaten Bengkalis Tahun 2022. Kami berharap, agar ananda semua bisa menjadi pelopor membentengi generasi muda dari pengaruh negatif, juga harus memberikan contoh yang baik dalam penggunaan media sosial, dengan tidak menyebar berita hoax dan ujaran kebencian, "katanya.
Selain itu, mantan Kadisdik Bengkalis ini mengatakan, kepada para peserta agar terus memperdalam ilmu yang didapat, serta membekali diri dengan wawasan seputar budaya dan pariwisata daerah.(yulistar)